dilihat dari judulnya aku menebak ini film drama tentang memulai hubungan kembali atau clbk gitu, terbukti memang sedikit benar tebakanku..
tapi aku salah menganggap ini seperti film-film drama kebanyakan,karena roh dari film ini adalah musik.. didalamnya banyak mengurai tentang idealisme bermusik dan prinsip menjalin suatu relationship..
greeta
Adegan film dimulai dengan setting sebuah Bar, lalu seorang cewek bernama Greeta yg diperankan kiera knigthley diminta temannya naik panggung untuk bernyanyi..
dengan sedikit males-malesan, akhirnya dia mengambil gitar dan menyanyikan lagu ciptaannya..
“it’s for anyone who’s ever been alone in the city” ucapnya sebelum mulai bernyanyi..
sungguh aku benar-benar tak menyangka seorang kiera knightley bisa bernyanyi dengan bagus, suaranya sangat manis saat membawakan lagu ballade..
yang paling aku suka dari scene-ini, suasananya dibangun natural seperti suasana Bar sesungguhnya..
contohnya pencahayaan remang dan hanya lampu spotlight di panggung, suara tamu-tamu yang berbincang, microphone yang berdenging echo, denting suara gelas dan botol..
hal-hal kecil dan detil itu bener-bener bikin aku kagum..
setelah Greeta selesai turun panggung ada seorang pria tambun berambut keriting berdiri di depan panggung dengan tatapan antusias..
lalu scene berubah menjadi adegan kehidupan sehari-hari lelaki tambun itu, yang bernama Mulligan diperankan mark ruffalo..
dia ternyata seorang produser musik dari label besar di new york..
tiap adegan menceritakan kehidupan mulligan yang kacau, dia berpisah dari istrinya yang berprofesi wartawan musik..
hubungan dengan anak gadisnya yang berjalan kurang baik..
Mulligan pun tinggal di apartemen kecil dan berantakan, hari-harinya di isi dengan minum alkohol dan mabuk..
lalu dia juga dipecat dari pekerjaannya di sebuah label, karena bertahun-tahun belum mendapatkan artis yang di orbitkan..
sampai di sebuah bar dia mendengar suara Greeta bernyanyi di panggung, pada detik itu juga dia menyukai lagu Greeta..
saat Greeta menyanyi lagu ballade hanya dengan gitar para pengunjung lain kurang interes, tapi dikepala seorang produser musik seperti Mulligan lagu itu seperti hidup..
dia sudah membayangkan aransemen lagu Greeta, gimana jika ditambah ketukan drum, melodi piano, gesekan cello dan biola..
dan hoala..!! lewat pikiran Mulligan jadi bisa membandingkan lagu hanya di iringi gitar dengan full aransemen..
adegan sederhana yang bener-bener kurang ajar banget bagusnya..
bikin orang awam tentang musik seperti aku jadi sedikit tahu gimana produser musik mengolah lagu yang masih mentah..
pertemuan awal Greeta dengan mulligan juga cukup asik, setelah Greeta turun panggung dengan sok asiknya Mulligan langsung menawarkan memproduseri Greeta, merekam lagunya dan mengaransemen..
Mulligan juga nyerocos.. ” lagumu bagus, wajahmu cantik, kamu pasti cepat menjadi seorang bintang”
tapi ternyata Greeta adalah seorang yang sangat idealis dalam bermusik, dan menolak mentah-mentah tawaran Mulligan..
aku suka saat dia bilang.. “music is about ears, not eyes.. “dia juga bilang “aku suka musikku, dan aku gak perduli orang lain suka atau tidak”
Mulligan yang mengkritisi penampilan Greeta langsung di balas .. “I’m not performer” hahaha… keren nih cewek..
sebuah perkenalan yang asik punya..
pertemuan Greeta & Mulligan
setelah dapat penolakan pertama ternyata Mulligan tidak menyerah, dia menunggu Greeta di depan Bar untuk membujuk lagi..
tapi kali ini Mulligan bicara jujur kalau dia tidah bisa memproduseri karena sudah dipecat dari kerjaan, menceritakan hidupnya yang kacau..
saat Mulligan mengajak minum bir dan ngobrol, Greeta mengiyakan ajakan itu..
dengan handphonenya, greeta googling siapa sebenarnya Mulligan..
dan hoala, dia kaget waktu baca profil Mulligan yang pernah mendapat piala Grammy the best produser..
percakapan mereka berikutnya sangat seru, membahas segala macam soal musik..
tentang norah jones, hal singersongwriter di piano, cardigans, debra harry, carole king..
Greeta pun memberikan opininya kalau semua produser mendikte artisnya, dalam hal musik sampai cara berpakaiannya. padahal musik lebih dari itu semua..
akhirnya mereka berpisah, dan Greeta janji akan menelfon untuk memberi jawaban tawaran kerjasama mulligan..
obrolan seru mereka
alur cerita berikutnya berganti soal Dave kohl..
dan kalian tahu siapa yang memerankan Dave..?
dia katanya adalah laki-laki terseksi sejagad tahun 2013, Adam levine..
adegan sedikit flashback ketika dave yang rockstar dan ternyata kekasih Greeta itu bersama datang ke new york untuk pertama kali..
mereka datang dari inggris untuk rekaman lagu Greeta yang akan dinyanyikan oleh Dave..
dari perusahaan rekaman Dave mendapat apartment yang high-end, mewah dan luas..
hingga suatu hari Dave harus pergi ke LA bareng tim label, meninggalkan Greeta di new york..
Greeta pun enjoy menikmati suasana new york dengan bersepeda..
setelah seminggu Dave balik dari LA lalu menunjukkan lagu baru ciptaannya waktu di LA..
Greeta pun dengan senang hati mendengarkannya, sampai saat ditengah-tengah lagu, mata Greeta berkaca-kaca lalu tiba-tiba menampar muka Dave..
dengan hanya mendengar liriknya Greeta sudah tahu lagu itu terinspirasi oleh wanita lain..
owh.. maan.. begitu sensitifnya kah seorang musisi, sampai tahu pasangannya selingkuh hanya dari sebuah lirik lagu..
dan akhirnya Dave mengakui kalau dia selingkuh dengan anggota tim dari label..
Greeta pun pergi, berpisah dengan Dave..
Greeta menemui temannya yang seorang musisi jalanan, lalu temannya pula lah yang mengajak ke bar dan akhirnya betemu Mulligan seperti di awal cerita..
Dave & greeta
satu kalimat manis yang aku suka di film ini, saat Greeta di tanya mulligan buat apa kamu menciptakan lagu..?
Greeta menjawab ” for my pleasure, for MY CAT ”
aihh.. sepertinya aku terlalu detil mereview film ini, sebaiknya aku langsung merangkumnya saja..
begin again, adalah film tentang memulai kembali suatu hubungan yang berjarak..
tentang dave yang menginginkan Greeta balikan, tentang Mulligan yang ingin lebih dekat dengan anaknya, juga ingin memperbaiki kembali keluarganya..
tapi yang istimewa dari film ini adalah pemikiran idelisme bermusik dan ide-ide baru soal musik..
seperti ide mulligan membuat rekaman lagu di outdoor, karena greeta tak punya demo dan gak punya dana untuk rekaman di studio..
akhirnya mereka rekaman di gang, di atas perahu,di stasiun subway, di rooftop gedung, di semua tempat di new york..
mereka tak perduli berisik suara kendaraan, suara sirine, karena itu jadi backsound yang membuat musiknya lebih hidup..
suatu hal yang tak pernah terpikirkan oleh kepalaku..
rekaman out door
kritik buat film ini: andai saja yang berperan sebagai mulligan agak ganteng, mungkin aku akan menebak Greeta bakal jadian sama mulligan. dua orang patah hati yang nyambung gitu lho, kemungkinan apapun bisa terjadi kan.. hahaha..
lagu favoritku di film ini, silahkan di klik..: ==>
Tell Me If You Wanna Go Home
A Step You Can’t Take Back
No One Else Like You
Lost Stars
Coming Up Roses
A Higher Place ini lagu yg bikin adam levine kena tampar.. hahaha
Like A Fool
dari semua lagu diatas bagus semua menurutku, apalagi setelah nonton filmnya.. bakal tambah suka..
kOmentAr